Waktu terus berjalan
tanpa memandang pedihnya perpisahan. Sedih senang sudah ku lalui di sini. Satu
bulan telah kulewati bersama teman-teman yang selalu menemani setaip waktu.
Perpisahan sudah di depan mata, tapi setiap perpisahan selalu ada yang namanya
perpisahan itulah yang di sebut hidup. Dua minggu pertama disini kulewati
hari-hari ku dengan sedikit malu-malu namun di dua minggu selanjutnya aku
merasakan keluarga di sini. Keluarga di camp, di kelas, dan disetiap acara
Mr.BOB Kampung inggris adalah keluarga.
Dari mulai bangun pagi kita mengikuti
morning class, sampai berakhir saat “Diary Up”. Canda tawa selalu mewarnai wajah
kita, hidupku beruntung di sini aku di pertemukan dengan sepuluh temanku yang
kocak da menyenangkan, walaupun aku harus bersedih hati karena dua member harus
pulang ke kampung halamannya karena sesuatu.
Aku akan sulit melupakan setiap kenangan yang sudah kuukir
bersama teman-temanku, kekocakan mereka, kegilaan mereka, kebodohan mereka,
akan selalu mewarnai memoriku. Hidup mandiri di sini dan melupakan setiap
kemanjaan kita waktu di rumah. Sesekali kita rindu akan kasih sayang orang tua,
tapi di sini kita tunjukkan pada mereka bahwa kita bisa hidup mandiri, dan kita
sedang berjuang untuk membahagiakan mereka. Ini hari terkahir kita bertemu tapi
ini bukan yang terakhir kita saling mengenal. Semoga kita bisa bertemu lagi di
suatu tempat dengan diri kita yang lebih baik.
Story by Yovita Risnawati from Semarang
Posting Komentar